Bencana Yang Melanda Kota Manado di awal Tahun 2019

Thanos, We Come!

The big day awaited by the Marvel Cinematic Universe (MCU) fans finally arrived. Avengers: Endgame starts airing today. The series of stories for eleven years began since Iron Man (2008) met its peak. Who wins, loses or dies will be answered today. The end of this story is an emotional moment. Not only for fans, but also casts and filmmakers.

'' I cried six times, '' said Chris Evans, cast of Captain America, on the stage of the Endgame premiere at the Los Angeles Convention Center, Los Angeles, yesterday (23/4). "I like (crying, Red) more than six times. I love you all, 'added Chris Hemsworth, cast of Thor.

Yes, that is the real endgame. The remaining Avengers prepare to fight Thanos (Josh Brolin) who has eliminated half the population of the universe with one flick of a finger. Somehow the Avengers will fight to defeat the owners of the six Infinity Stones.

Many fans' theories state that one of the keys is time travel through quantum realm as shown in the film Ant-Man and the Wasp (2018). Plus, in the trailer, the Avengers wear white costumes similar to those worn by Hank Pym (Michael Douglas) to save his wife, Janet van Dyne (Michelle Pfeiffer) who is trapped in a quantum realm.

It was leaked by Evans in an interview with The Late Show with Stephen Colbert. When asked about the biggest enemy, Chris Hemsworth, Brie Larson, and Jeremy Renner compactly answered Thanos. Only Evans gave a different answer.

"Honestly, in my opinion, the biggest enemy is friction blisters. If you ever run through an interdimensional portal by wearing a very tight bodysuit, you will know what I mean, "he said. Whatever happens, as director Joe Russo and Anthony Russo have warned, don't have spoilers.

Even so, film critics were given a "green light" to share their first reaction after the premiere at the Los Angeles Convention Center on Monday (4/22). Everything is dominated by positive comments. The word they often use to describe the film is emotional.

"While watching #AvengersEndgame, I laughed really hard, I clapped my hands loudly (also, Red), and cried loudly. The film surpassed expectations and was the perfect peak for the Marvel Cinematic Universe, "wrote Brandon Davis, Comic Book columnist, via Twitter.

Columnist Slash Film Peter Sciretta agrees with that. He wrote, Endgame is like a roller coaster that increases emotions. "I cried 5-6 times. It's the most emotional, most epic MCU film. A tribute for the ten years of the universe and unfortunately this is a great fan service. It's so cool, 'he said.

Meanwhile, Managing Editor Fandango Erik Davis said that Endgame expanded the story in the MCU. "#AvengersEndgame is very epic - the real peak of 22 films that not only concludes the story, but also extends it. You will learn more about other films, while this one develops. If Infinity War is power, Endgame is the brain. And, wow, the ending is amazing! '

Robert Downey Jr., cast of Iron Man, once promised a spectacular ending. According to the Russo brothers, Downey Jr. is the only cast that reads the entire scenario. Others are only given a portion. He said, the last minute of the film is the best.

"The last eight minutes (from Endgame, Red) might be the best eight minutes of the whole story because everyone is involved in it," he said as quoted by The Upcoming. So, are you ready for the end game? Get ready Thanos, today we are coming!

Lagi, Pahlawan Demokrasi Sulut Berpulang

Satu lagi pahlawan demokrasi Sulut berpulang, Selasa (23/4). Almarhum adalah Yanti Sandala, yang diketahui bertugas sebagai KPPS pada Pemilu 2019.

Informasi yang diterima Manado Post Online, perangkat desa  di Kawangkoan Baru, Kalawat Minut ini mengalami sakit kemudian dibawa ke rumah sakit Walanda Maramis Airmadidi. Selanjutnya dirujuk  ke RSUP Prof Kandou Manado dan meninggal dunia.

Meweteng 34 tahun itu akan disemayamkan di rumah duka Kel. Sandala-Solerang jaga 4, Desa Watutumou II. Selamat jalan pahlawan Pemilu, jasa dan pengabdianmu untuk bangsa dan negara akan selalu dikenang.

Sementara itu, Kapolres Minahasa Utara AKBP Jefri Ronald Parulian Siagian SIK dan Camat Kalawat Johan Wewengkang tampak melayat ke rumah duka.( sumber MP )

Alm. Yanti Sandala

EKSPEDISI PAPUA

Perjalanan ke Tanah Papua Membawa Kesan Yang Sangat Berarti 
Karena Bisa Beradaptasi Dengan Kehidupan Warga Pedalaman.

lomba poco poco jemaat GMIM kanaan asabri Kolongan Tetempangan

Sejarah! Kalahkan Petahana, Komedian Menangi Pilpres Ukraina

Komedian Ukraina Volodymyr Zelensky memenangkan pemilihan presiden. Masyarakat memberikan lebih dari 70 persen suaranya untuk sang komedian pada pemungutan suara tiga minggu lalu di Ukraina.

Zelensky, 41, menantang presiden yang sedang menjabat, Petro Poroshenko yang akhirnya mengaku kalah. Hasil nyata terlihat sebagai pukulan besar bagi Poroshenko.

“Aku tidak akan pernah mengecewakanmu,” kata Zelensky kepada para pendukungnya pada hari Minggu (21/4) dilansir dari BBC.

 Zelensky terkenal karena membintangi serial televisi satir. Dia memiliki karakter menjadi presiden Ukraina (Newsweek)

“Saya belum resmi menjadi presiden. Namun sebagai warga negara Ukraina, saya dapat mengatakan kepada semua negara di Uni Soviet. Lihat kami, apa pun bisa terjadi!”, ujarnya

Jika resmi menjadi presiden nanti, dia akan memimpin negara itu selama lima tahun.

Para pengamat politik percaya gaya informal Zelensky dan janjinya untuk membersihkan politik Ukraina sejalan dengan harapan para pemilih yang kecewa dengan pemerintahan di bawah Poroshenko.

Menghindari taktik kampanye tradisional, Zelensky menyalurkan kepribadiannya di layar TV dengan berjanji untuk memberantas korupsi dan melonggarkan cengkeraman para oligarki di Ukraina.

Para pengamat mengatakan, pendukungnya frustrasi dengan politisi dan kroniisme yang mapan. Zelensky menang karena punya energi dari karismanya dan pesan antikorupsi yang digaungkannya.(jawapos)

Dorna Promosi MotoGP Indonesia Jelang GP Argentina

Operator ajang balap MotoGP, Dorna Sports, telah merilis desain tiga dimensi Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kesepakatan untuk menggelar ajang MotoGP telah dicapai antara CEO Dorna, Carmelo Ezpelata, dengan Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer pada 29 Januari 2019. MotoGP Indonesia direncanakan berlangsung mulai 2021.

Sirkuit Mandalika akan memakai konsep sirkuit jalanan dengan panjang 4,32 kilometer dan memiliki 18 tikungan. Desain ini sudah disetujui oleh pihak Dorna. “Untuk membangun sirkuit ini membutuhkan sekitar 40-50 juta dolar (sekitar Rp562-702 miliar) oleh investor kami,” ucap Abdulbar.

Dikutip dari Speedweek, Ezpelata, menyebut Sirkuit Mandalika merupakan lokasi yang unik. Sebelumnya, beberapa tempat seperti di Sirkuit Sentul atau Palembang disebut Ezepelata sempat diajukan untuk menggelar MotoGP di Indonesia. "MotoGP Indonesia akan menjadi sesuatu yang spesial. Bagi kami ini langkah penting untuk masa depan MotoGP," ucap Ezepeleta.

Rilis video tiga dimensi Sirkuit Mandalika ini di Twitter disukai 5.200 akun dan dibagikan di akun pribadi sebanyak 4.200 akun. Dua ratus tiga puluh orang juga turut mengomentari rilis video Sirkuit Mandalika ini. Mayoritas dari para pengguna Twitter itu antusias dan tidak sabar menanti pagelaran MotoGP di Indonesia.

Pembangunan sirkuit akan mulai dilakukan pada September mendatang dan ditargetkan selesai tahun depan. Setelahnya, Sirkuit Mandalika akan melalui proses homologasi dari Federasi Balap Motor Internasional (FIM) sebagai pengecekan apakah lintasan telah memenuhi lisensi Grade A.

Dorna selaku penyelenggara kompetisi memberi jaminan aman terhadap Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat. Sebelumnya banyak yang meragukan rencana pembangunan sirkuit ini. Sebab lintasan berada di tengah jalan raya dan dekat dengan keramaian.

Publik khawatir akan keselamatan para pembalap. Pasalnya sirkuit jalan raya tidak memiliki lebar yang besar untuk memperlambat laju motor. Hal ini bisa dilihat pada Sirkuit Monaco yang digunakan untuk kompetisi Formula 1.

Namun kecemasan itu coba diredakan oleh Mark Hughes, Konsultan MRK1 yang berkecimpung dalam pengembangan sirkuit. Ia menjamin Sirkuit Mandalika sesuai dengan standar dari MotoGP.

"Kami sangat sadar ketika membicarakan proyek ini. Banyak alasan yang skeptis terhadap konsep dari Sirkuit Mandalika. Kami perjelas bahwa lintasan telah didesain dan akan dibangun sesuai standar keselamatan FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) untuk MotoGP, " ucapnya dikutip dari Crash.

Hal senada juga diungkapkan CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta. Dia yakin pembangunan sirkuit sudah diperhitungkan secara matang.

"Kami selalu berkata bahwa tidak akan balapan di sirkuit jalan raya. Tetapi tempat ini memiliki seluruh fasilitas, berada di tengah kota dan seluruh hotel akan berada dekat. Namun juga memiliki pengamanan penuh untuk para pembalap," tuturnya.

Dengan demikian potensi kecelakaan besar dapat dihindari. Jika berjalan sesuai rencana, Sirkuit Mandalika bisa digunakan pada 2021 mendatang.

Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat dalam sebuah rancangan untuk menghelat MotoGP Indonesia tahun 2021